I LoVe My IdoL!
Membahas
fenomena artis-artis Korea sepertinya sudah ketinggalan. Tapi gk apa-apalah.
Saya
terkadang kasihan lihat cewek-cewek yang terlalu mengidolakan artis/ penyanyi.
Sampai-sampai kalau artis/ penyanyi idolanya sedikit disindir, dicibir,dilecehkan/
disalahkan mereka akan membela, ada yang terang2an, ada yang membela secara
halus. Ya, namanya juga sudah cinta, apa pun dibela. (ini dari saya yang
melihat/ menilai, jadi saya minta maaf kalau penilaian kita beda, bukan maksud
mencibir yang mengidolakan).
Kalau
sudah terlalu cinta, mau idola melakukan apa saja bisa dianggap baik atau
biasa. Mau idolanya suka buka aurat gk masalah, mau idolanya suka ngomong jorok
gk masalah, mau idolanya gk suka ibadah gk masalah. Alasannya satu, saya kan
hanya menikmati musiknya saja, saya kan menikmati aktingnya yg bagus saja.
Kalau
idolanya nyanyi di atas panggung, bisa dilihat dari layar televisi, pakai
pakaian yg nampak aurat, terus gimana? Mata kita tetap melihat mereka kan?
Tetap terlihat lekuk tubuh, bahkan kulit mereka yang mulus. Alasan apa lagi?
Yang penting kan gk nafsu. Hellooooo....melihat saja sudah dilarang apalagi
melihat pake nafsu.
Idola
suka ngomong jorok, gk masalah. Lucu. Jgn suka denger yg sia-sia.
Musik2
idola bagus, enak didengar. Tapi kalau yg mendominasi kegiatan kita sehari2
adalah dengar musik mereka, menyanyikan lagu mereka lebih banyak daripada kita
dengar murotal Qur’an dan baca Qur’an itu sendiri bagaimana?
(Maaf
bagi yg non muslim, ini khusus mengingatkan pribadi dan saudara/i muslim yg
lain).
Hati2
mengidolakan seseorang, kita lambat-laun, sadar tidak sadar akan meniru tingkah
laku idola kita.
Ini
saya copas beberapa argumen untuk hati-hati dalam memilih idola....
"Sesungguhnya perumpamaan teman yang
baik (shalihah) dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan
peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak
wanginya itu atau engkau membeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma
harumnya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu
atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap".
(H.R. Bukhari)
"Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang¬-orang yang
menyeru Rabbnya dipagi dan disenja hari dengan mengharap keridhoan-Nya. Dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas"
(Al-Kahfi:28)
1. ada seorang ukhti bertanya, | "bagaimana bila mengidolakan artis
atau boyband? kan mereka keren-keren?"
2. naluri untuk mengidolakan sesuatu/seseorang memang wajar pada diri manusia |
disadari atau tidak disadarinya
3. katakan tak idolakan artis | namun ketahui seluruh kehidupan dan detail
biografinya, bahkan memasang imajinya dimanapun, sama saja
4. merasa cenderung kepadanya | memiliki 'rasa' saat melihatnya, kekaguman
berlebih, merasa takjub dengan keberadaannya, sama saja
5. itulah mengidolakan secara sadar ataupun tak sadar | itu wajar karena
manusia memiliki naluri itu, mencari patron, idola
6. tak salah bila kita mengidolakan Rasulullah | para shahabat, dan generasi
setelah mereka, sungguh amal mereka mengagumkan
7. tak silap bila kita mengidolakan ahli Al-Qur'an dan hartawan yg ringan
tangannya berderma | kagum pada dua kelompok itu boleh
8. namun, kagum pada artis? boyband? | kenapa diri ini merasa ini perkara yang
terlalu sia-sia? apa yang bisa kita dapat darinya?
9. mengeksplorasi fisik dan materi fana, mengeksploitasi "keren" |
akhirnya tanpa sadar mengikat engkau dengan dunia yg mereka cinta
10. mengandalkan wajah yang "cool" | tanpa sadar kita menilai orang
tidaklah dari akhlak sebagaimana perintah Allah, tapi dr fisik
11. setiap jiwa pasti akan merasakan mati | setiap yg bernyawa pasti akan rusak
dimakan waktu, termasuk kulit indah dan wajah tampan
12. saat di bawah tanah ia adalah konsumsi belatung, tak ada lagi yang bisa
dibanggakan dari "keren" dan "cool" fisik
13. dan apakah ada amal shaleh yg artis dan boyband yg non-Muslim itu buat? |
nihil
14. belum pernah kita dengar | bahwa salah satu dari pintu surga adalah
kemahiran mengolah dansa dan wajah romansa
15. dan belum pernah disampaikan Rasulullah | bahwa jalan untuk hindari neraka
adalah wajah yang cool dan gaya yang keren
16. tahukah kita, bila kita mengidolakan seseorang | maka kita akan selalu
berusaha menyesuaikan diri kita dengan orang yang kita kagumi?
17. menirunya dalam segala perkara | memikiri segala tindak tanduk bahkan semua
cara berpikir dan merasa, seolah kita bagian darinya?
18. minimal kita memaksa diri mengetahui setiap hal yang ada padanya | bahkan
melebihi tahu kita terjadap sirah Rasulullah? Naudzubillah
19. saat Anas bin Malik ditanya Rasulullah | “apa yg telah kamu siapkan unt
hari kiamat” Anas menjawab "Kecintaan kpd Allah & Rasul-Nya"
20. Rasulullah jawab | “sesungguhnya kamu bersama yg engkau cintai” |
subhanallah, kecintaan dan kekaguman menghantarkan tempat yg sama
21. Anas pun berucap | "kalau begitu, aku pun mencintai Abu Bakar dan
Umar, berharap bersama mereka walau amalku belum seperti mereka"
22. mengagumi, mencintai akan menyamakan tempat, bersama dengannya | bagaimana
bila mencintai artis? boyband dan semisalnya?
23. cukuplah Rasulullah Muhammad, Khulafaurrasyidin | shahabat dan Muslim
tangguh lainnya yang menjadi idola dan yg kita kagumi
24. selain memberikan manfaat di dunia mereka juga bisa memberikan manfaat di
akhirat | saat seluruh amal ibadah dihisab
25. mengidolakan manusia biasa, apalagi di zaman ini akan menghasilkan sesal
kecewa | apalagi mengagumi dan mengidolakan yg nggak Muslim?
26. coba perhatikan ayat Allah "Dan apabila kamu melihat mereka,
tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum.. >>
27. >> ..Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka.
Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar" (QS 63:4)
28. maksud kayu tersandar jelas sudah, perkataan dan fisiknya terlihat
mengagumkan | namun amal dan akalnya kosong
26. subhanallah, semoga kecintaan pada orang Mukmin | kagum akan ibadah dan
amal shaleh mereka selalu menghiasi akal-pikiran kita
“Hai
orang-orang kafir! Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan
penyembah apa yang aku sembah. Dan aku bukan penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. Bagi kamu agama kamu dan bagiku
agamaku.
(Al-Kaafiruun
1-6)
“Barangsiapa yang menyerupai
suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka”
“Ruh-ruh manusia adalah kelompok
yang selalu bersama, maka yang saling bersesuaian di antara mereka akan saling
dekat, dan yang tidak bersesuaian akan saling berselisih”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Engkau bersama orang yang kamu cintai (di
surga kelak)”. Sahabat yang mulia, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, yang meriwayatkan hadist ini
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
berkata: “Kami (para sahabat) tidak pernah merasakan suatu kegembiraan (setelah
masuk Islam) seperti kegembiraan kami sewaktu mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Engkau bersama orang yang kamu cintai (di surga kelak)”, maka aku mencintai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu
Bakr dan Umar radhiyallahu ‘anhuma, dan aku
berharap akan (dikumpulkan oleh Allah Ta’ala) bersama
mereka (di surga nanti) karena kecintaanku kepada mereka, meskipun aku belum
mengerjakan amalan seperti amalan mereka”
Seorang muslim/muslimah alangkah baiknya lebih mencintai
tokoh-tokoh Islam. Coba renungkan....tiket konser idola, aksesoris idola,
majalah yg membahas idola, poster idola, kaset idola kebeli semua. Tapi buku2
yg membahas tokoh-tokoh Islam gk kebeli (miris). Berita idola ke akses, berita
Islam, sejarah tokoh-tokoh Islam gk ke akses (miris).
Seorang Muslim bisa mengidolakan/ mencintai à Rosul Muhammad SAW,
sahabat-sahabat beliau Abu Bakar ash shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin
Affan, Ali bin Abi Thalib, Salman Al-Farisi, Ibnu Atthaillah, Muhammad
Al-Fatih, Salahuddin Al-Ayyubi, Ibnu Batutah.
Seorang Muslimah bisa mengidolakan/ mencintai à Khadijah, Aisyah,
Fatimah, Shafiyah binti Abdul Mutholib, Shafiyyah binti Huyay dan masih banyak
lagi.