Rabu, 16 Mei 2012

Kau Lah Sandaran Hati ku


Pedihku ini tak ada arti

Jika KAU-lah sandatan hati
KAU-lah sandaran hati
Sandaran hati............

.................................

Pegang erat tanganku

Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah
Tanpa hadir-MU
Dalam gelapnya
Malam hariku

[Letto-Sandaran Hati]

Pernah ya ketika ada masalah, kita curhat ato bercerita ke teman kita dengan harapan teman tadi dapat membantu kita? 

Hebatnya, teman kita itu nggak bisa bantu, dan kita pun kecewa.
JadiLah masalah itu tidak selesai.

Kalau ada masalah laporkan dulu ke Allah, doa biar dibantu dan disabarkan.
Nanti Allah tunjukan jalan-jalan-Nya.

Sesudah itu baru ikhtiar [mungkin salah satunya, ya minta bantuan dengan teman], namun teman tadi jangan dijadikan sandaran/ harapan. Sandaran haruslah tetap ke Allah. Karena Allah yang membolak-balikan hati manusia. Terserah Allah sajaLah mau menggerakan hati teman tadi untuk membantu kita. Bisa jadi juga bantuan Allah itu tidak datang lewat teman dekat kita, karena Allah punya jalan-Nya sendiri yang tidak bisa kita duga.

Jadikan Allah sandaran [Allahushomad] niscaya kau tidak akan kecewa.

____________________________________________________________
3:73. Dan Janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisi Tuhanmu”. Katakanlah: “Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”;


Petunjuk dukun jangan dipegang/ diikuti.
Petunjuk di sini bisa juga dibilang jalan fikiran/ cara kita mengambil sikap berdasarkan apa yang telah kita baca.
Misal kita baca buku psikologi/ baca buku bisnis/ baca buku motivasi, hal-hal ini positif saja, namun kita perlu sedikit mengkritisi, apa lagi kalau kita orang Muslim, perlu tuh kita mengkritisi apakah ini sejalan dengan jalan Allah? ato nggak.

Petunjuk Allah bisa dilihat dari Al-Qur'an, Hadist, dan Cara hidup para ulama terdahulu.
Pelajarilah ilmu-ilmu itu agar kita tidak hilang arah.
Jangan malu untuk memulai.
Batasi bacaan yang tidak manfaat.

Mencari petunjuk selain petunjuk Allah, kita akan kehilangan arah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar